KEMAJUAN dunia teknologi mampu membuat hampir seluruh aspek dalam hidup menjadi lebih mudah. Banyak hal positif yang bisa dirasakan dari kehadiran berbagai alat teknologi, mulai dari efisiensi waktu hingga efektivitas sebuah kegiatan.
Perkembangan teknologi terus mencapai titik baru yang semakin baik. Kali ini, orang-orang berkebutuhan khusus dapat sedikit terbantu dengan kehadiran teknologi terbaru yang mampu membantu meringankan beberapa aktivitas harian.
Teknologi apa saja yang bisa dimanfaatkan orang-orang berkebutuhan khusus? Berikut ulasannya:
1. The Kapten PLUS Personal Navigation Device
Bepergian sendiri dapat menjadi sebuah tantangan cukup sulit bagi mereka yang memiliki masalah pada penglihatan. Namun, penyandang tunanetra kini tidak perlu khawatir karena teknologi modern mampu mengatasinya.
The Kapten PLUS Personal Navigation Device dilengkapi dengan GPS locator yang dirancang agar mudah dibawa kemana-mana.
Ketika digunakan, alat ini akan mengatakan arah dan lokasi saat itu sehingga pengguna dapat selalu mengetahui dimana meraka berada dan akan kearah mana.
Tak hanya itu, pengguna juga dapat melakukan tag lokasi dan merencanakan rute perjalanan mereka.
Dirancang sebagai aksesori yang diharapkan mampu menggantikan pemandu jalan, perangkat ini menyediakan keamanan dan informasi akurat bagi penyandang cacat mata.
Dengan menggunakan teknologi tersebut, para pengguna alat ini dapat pergi kemanapun tanpa perlu takut kesasar.
2. Google Self-Driving Car Project
Google tak henti-hentinya menyediakan berbagai teknologi yang mampu mempermudah hidup masyarakat. Perusahaan teknologi asal AS ini juga ingin membantu aktivitas orang-orang berkebutuhan khusus dengan menghadirkan transportasi (mobil) yang dapat mereka kendarai dengan aman dan nyaman.
Proyek yang dimotori oleh Sebastian Thrun – direktur dari Stanford Artificial Intelligence Laboratory dan co-inventor dari Google Street View – para ahli teknologi ini menciptakan mobil yang memadukan informasi dari Google Street View, kecerdasan buatan, serta beragam sensor dan kamera yang ditanamkan dalam sebuah mobil.
Setelah dilakukan beberapa percobaan, para penguji cukup yakin dengan inovasi terbaru tersebut. Kini, mobil Google tersebut dapat dikemudikan secara legal di Nevada dan sudahi diuji coba di beberapa negara bagian di AS mungkin akan segera menyusul di berbagai tempat di seluruh penjuru dunia.
3. Sesame Phone
Dikembangkan oleh seorang tunadaksa sekaligus pengembang game, Sesame Phone adalah ponsel pintar pertama yang tidak menggunakan sensor sentuhan.
Penyandang kebutuhan khusus cukup menggunakan voice activation agar dapat melakukan berbagai kegiatan komunikatif, seperti membuat panggilan, mengirim email, hingga mengakses akun jejaring sosial.
Oden Ben Dov selaku CEO dan Co-Founder dari Sesame Enable mengharapkan agar perangkat ini dapat membantu siapapun yang membutuhkan, termasuk penyandang tunadaksa, penderita Cerebral Palsy, dan lain sebagainya yang kesulitan menggunakan tangan.
4. OrCam
OrCam adalah teknologi lain yang mampu membantu penyandang kebutuhan khusus untuk menjalankan segal aktivitas harian.
Perangkat yang hadir dalam bentuk kaca mata ini menggunakan teknologi artificial vision yang mampu mengenali teks, kemudian memproduksi suara melalui earphone.
Hal tersebut memungkinkan para tunanetra 'membaca' berbagai teks, label, dan tanda yang ada di sekitarnya.
5. Talkitt
Orang-orang yang mengalami kesulitan motorik dan berbahasa sebelumnya tidak mampu menggunakan software voice recognition. Namun, Talkitt merubah hal tersebut dengan menerjemahkan ucapan yang sulit dimengerti kedalam bahasa yang lebih bisa dimengerti menggunakan teknologi khusus.
Layanan Talkitt disebut-sebut dapat bekerja pada berbagai smartphone, desktop PC, laptop, dan tablet.
6. Timocco
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa anak berkebutuhan khusus biasanya mengalami kesulitan menemukan motivasi untuk ikut terapi. Untuk itu, Timocco hadir sebagai salah satu solusi cerdas.
Teknologi yang dirancang mirip game virtual ini dirancang untuk anak yang menyandang ADHD, Autisme, Cerebral Palsy, dan kesulitan belajar untuk membuat sesi terapi menjadi lebih menyenangkan.
Menyandang kebutuhan khusus sebenarnya bukan alasan untuk menjadi tidak produktif. Motivasi yang kuat dan perkembangan teknologi masa kini adalah perpaduan hebat yang dapat menjadikan hidup penyandang cacat lebih mudah dan menyenangkan.
Ini 6 Revolusi Teknologi Canggih untuk Disabilitas Baca Berita Dari Sumber http://ift.tt/2et1MWZ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar