Rubrik Teknologi: Ini Pengakuan Pemenang Nobel 2016 Tentang Puasa

Laman

Senin, 24 Oktober 2016

Ini Pengakuan Pemenang Nobel 2016 Tentang Puasa

INILAHCOM, Tokyo - Penghargaan Nobel Kedokteran 2016 yang didapatkan ahli biologi sel asal Jepang Dr Yoshinori Ohsumi (71) untuk penemuannya terkait mekanisme autophagy secara ilmiah membuktikan bahwa puasa baik untuk kesehatan seseorang.

"Penemuan Dr Ohsumi ini telah menyebabkan paradigma baru dalam pemahaman kita tentang bagaimana sel memproses isinya. penemuannya telah membuka cara baru untuk memahami pentingnya fundamental autophagy untuk sejumlah besar proses fisiologis, seperti adaptasi terhadap kelaparan dan respon terhadap infeksi," demikian siaran pers dari Komite Nobel The Royal Swedish Academy of Sciences.

Baca juga: Pakar Biologi Jepang Raih Nobel Kedokteran

Autophagy adalah program daur ulang internal tubuh dimana komponen sel memo ditangkap dan bagian-bagian yang berguna dilucuti untuk menghasilkan energi atau membangun sel-sel baru.

Proses ini penting untuk mencegah pertumbuhan kanker, menangkal infeksi dan, dengan mempertahankan metabolisme yang sehat.

Autophagy intrinsik untuk organisme hidup, termasuk manusia. Berkat sel autophagy menyingkirkan bagian kelebihan, sementara organisme menghilangkan sel-sel yang tidak perlu.

Autophagy menjadi sangat intensif ketika organisme berada di bawah stres, misalnya, ketika berpuasa. Dalam hal ini sel menghasilkan energi menggunakan sumber daya internal, yaitu, sampah seluler, termasuk bakteri patogen.

Penemuan Hadiah Nobel pemenang menunjukkan bahwa berpantang dari makanan dan menjaga puasa adalah sehat-tubuh yang benar-benar membersihkan sendiri. Hal ini ditegaskan oleh Komite Hadiah Nobel.

Menurut rekan Ohsumi ini, autophagy melindungi organisme dari kepikunan dini. Proses ini bahkan mungkin meremajakan organisme dengan menciptakan sel-sel baru, menghapus protein rusak dan rusak organel intraseluler dari mereka, dengan demikian mempertahankan mereka dalam kondisi baik.


Ini Pengakuan Pemenang Nobel 2016 Tentang Puasa Baca Berita Dari Sumber http://ift.tt/2eKhP34

Tidak ada komentar:

Posting Komentar