INILAHCOM, San Francisco - Raksasa industri pesawat asal Prancis, Airbus, baru saja mengumumkan proyek yang selama ini mereka rahasiakan yang disebut Vahana. Seperti apa?
Vahana merupakan sebuah pesawat mini tanpa pilot berkapasitas satu orang penumpang yang menggunakan sistem pengendalian otomatis dan memiliki kemampuan untuk lepas landas maupun mendarat secara vertikal.
Pesawat ini ditenagai oleh delapan buah motor listrik yang terpasang secara terpisah pada empat sayap. Semua sayap itu mampu membentuk sudut kemiringan tertentu untuk menentukan apakah Vahana bakal terbang secara vertikal atau horizontal.
Sementara kursi untuk penumpangnya memiliki kanopi khusus yang bisa terbuka dan menutup seperti visor pada helm.
Ke depannya, Airbus berencana untuk menggunakan Vahana sebagai armada taksi udara, dimana pengguna bisa menikmati layanannya seperti halnya Uber.
Mengutip CNN, Vahana dikembangkan oleh A3, sebuah startup binaan Airbus yang bermarkas di area Silicon Valley, San Francisco, California, AS.
CEO A3 Rodin Lyasoff mengatakan jika saat ini mereka tak hanya sibuk mengembangkan kendaraan itu sendiri, tapi juga mendorong perkembangan teknologi inti dari Vahana agar bisa tumbuh lebih cepat, membantu pengembangan sistem sertifikasi serta operasi dari badan regulator, serta memelihara ekosistem yang nantinya bakal membantu kehadiran kota vertikal di masa depan.
Lyasoff menyebut bahwa tim mereka yang terdiri dari teknisi, desainer, serta ahli robotika, berambisi untuk menerbangkan prototipe Vahana berukuran utuh sebelum akhir 2017.
Setelah itu, mereka pun disebut siap melanjutkan pengembangannya untuk model demo yang siap diproduksi secara massal di tahun 2020.
Vahana, Armada Taksi Udara Rancangan Airbus Baca Berita Dari Sumber http://ift.tt/2exoY6o
Tidak ada komentar:
Posting Komentar