Rubrik Teknologi: Peretas Gasak Rp81,6 Miliar dari Bank di Rusia

Laman

Senin, 19 Februari 2018

Peretas Gasak Rp81,6 Miliar dari Bank di Rusia

INILAHCOM, Moskow - Peretas yang tidak diketahui identitasnya mencuri 339,5 juta rubel atau sekitar Rp81,6 miliar dari sebuah bank asal Rusia tahun lalu dengan menggunakan sistem pesan pembayaran internasional, SWIFT, demikian ungkap bank sentral Rusia.

Mengutip Reuters, pernyataan ini muncul di bagian akhir dari laporan bank sentral terkait pencurian digital yang terjadi di sektor perbankan Rusia. Ini adalah serangan siber terbaru yang menggunakan metode permintaan palsu untuk melakukan transfer uang.

Bank sentral Rusia menyebutkan bahwa mereka telah mendapatkan informasi tentang 'serangan siber yang terjadi di tempat kerja dari seorang operator sistem SWIFT'.

"Jumlah transaksi yang terjadi akibat serangan ini mencapai 339,5 juta rubel," kata bank sentral Rusia.

Setelah laporan bank sentral dipublikasikan, juru bicara bank tersebut mengatakan bahwa peretas telah mengambil alih kendali atas sebuah komputer di sebuah bank Rusia dan menggunakan sistem SWIFT untuk memindahkan sejumlah uang ke rekening mereka sendiri.

Juru bicara itu menolak menyebutkan nama bank yang menjadi korban. Mengutip Deputy Head dari departemen keamanan bank sentral, Artem Sychev, juru bicara itu mengatakan bahwa ini adalah 'skema yang biasa terjadi'.

Sementara itu, juru bicara dari SWIFT, yang sistem pengirim pesannya digunakan untuk mentransfer uang sebesar triliunan dolar AS setiap harinya menolak untuk berkomentar terkait entitas tertentu.

"Ketika sebuah kasus penipuan dilaporkan pada kami, kami memberikan bantuan kami pada pengguna yang terkena masalah untuk membantu mereka mengamankan sistem mereka," kata juru bicara SWIFT, Natasha de Terran.
 


Peretas Gasak Rp81,6 Miliar dari Bank di Rusia Baca Berita Dari Sumber http://ift.tt/2EN3ZfV

Tidak ada komentar:

Posting Komentar