INILAHCOM, Washington DC - Badan Keselamatan Lalulintas Amerika Serikat (NHTSA) membuka penyelidikan mengenai sejumlah kecelakaan mematikan yang melibatkan kendaraan Hyundai dan KIA dengan airbag yang gagal mengembang.
Kantor investigasi kecacatan produksi (Office of Defects Investigation/ODI) menyatakan 'saat ini mengetahui soal enam kecelakaan dengan tabrakan besar sehubungan dengan kerusakan yang melibatkan model Hyundai dan KIA, ketika airbag gagal mengembang saat tabrakan dari bagian depan', yang menewaskan empat orang dan melukai enam lainnya.
"Kerusakan pada unit kontrol airbag atau ACU mungkin menghalangi airbag depan mengembang saat ada tabrakan," kata ODI.
Hyundai melayangkan laporan mengenai masalah tersebut pada akhir bulan lalu, yang berujung pada proses recall, tetapi 'belum menentukan perbaikan'.
Penyelidikan ODI itu, yang dibuka pada Jumat (16/3/2018), akan mengevaluasi cakupan recall Hyundai, menentukan apakah KIA dan pembuat mobil lainnya menggunakan unit kontrol airbag yang sama seperti Hyundai, dan mengkaji faktor penyebab kerusakan tersebut.
Sekitar 425.000 unit mobil mungkin terkena imbasnya dalam masalah itu, demikian lansir AFP. [tar]
AS Selidiki Kerusakan Airbag pada Hyundai dan KIA Baca Berita Dari Sumber http://ift.tt/2G87MVT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar