Rubrik Teknologi: Toyota Sediakan 12 Mobil Listrik untuk Riset

Laman

Rabu, 04 Juli 2018

Toyota Sediakan 12 Mobil Listrik untuk Riset

INILAHCOM, Jakarta - Toyota Indonesia menyediakan 12 unit mobil listrik dalam program Penelitian dan Studi Komprehensif Kendaraan Elektrifikasi kepada Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI dan enam perguruan tinggi negeri di Indonesia.

Secara total, Toyota Indonesia melalui PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan PT Toyota-Astra Motor (TAM) menyediakan 18 kendaraan, yakni 12 mobil listrik yang terdiri dari enam unit Toyota Prius dan enam Toyota Prius Prime (Plug-in Hybrid), serta enam unit Corolla Altis (kendaraan konvensional).

Toyota Indonesia juga membangun enam unit stasiun pengisian level 2 (4 jam pengisian, 3.500 watt) serta menyediakan asistensi teknik dalam kegiatan Penelitian dan Studi Komprehensif Kendaraan Elektrifikasi.

Baca juga: Kemenperin Gandeng Toyota dan 6 Universitas Negeri

"Kami mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Perindustrian RI karena telah memberikan kesempatan kepada Toyota untuk berpartisipasi dalam studi pengembangan kendaraan elektrifikasi di Indonesia," ujar Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur TMMIN, di Jakarta, Rabu (4/7/2018).

"Dalam riset ini kami memberikan dukungan berbentuk penyediaan alat berupa kendaraan, data logger, charger, dan asistensi lainnya yang dapat dipergunaan oleh para peneliti dari universitas-universitas di Indonesia," imbuhnya.

Dia pun berharap, dukungan yang diberikan oleh Toyota Indonesia ini dapat membantu pemetaan kondisi dan kebutuhan riil pelanggan, termasuk kesiapan dan tantangan dalam mengembangkan industri dan infrastruktur kendaraan elektrifikasi di Tanah Air sesuai arahan Kementerian Perindustrian.

Penelitian dan Studi Komprehensif Kendaraan Elektrifikasi merupakan upaya untuk memahami secara lebih menyeluruh terkait aspek-aspek yang memengaruhi pengembangan kendaraan elektrifikasi di Indonesia, terutama mengenai preferensi konsumen, industri termasuk rantai pasok serta kebutuhan infrastruktur pendukung.

Peneliti dari tiga perguruan tinggi di Indonesia, yaitu Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Gadjah Mada (UGM), pada tahap pertama akan menggunakan 12 unit kendaraan elektrifikasi dan enam unit kendaraan konvensional yang disediakan oleh Toyota Indonesia.

Mereka akan mempelajari aspek teknikal yaitu jarak tempuh, emisi, infrastruktur, dan kenyamanan pelanggan melalui pelacakan data dalam penggunaan sehari-hari mobil-mobil tersebut di tiga kota besar yaitu Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta selama periode tiga bulan.

Pada tahap berikutnya peneliti dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Universitas Udayana, juga akan melakukan rangkaian studi yang sama dengan tujuan agar data yang diperoleh lebih beragam dan komprehensif.

Nantinya, data-data yang terkumpul akan dianalisa dan disimpulkan untuk menjadi referensi bagi Kemenperin RI. Selain itu, studi juga akan mempelajari mengenai rantai pasok industri termasuk kebutuhan ketenagakerjaan.

"Kami berharap studi komprehensif ini bisa membantu dalam meningkatkan kesadartahuan masyarakat terhadap teknologi kendaraan elektrifikasi serta peningkatan kesiapan sumber daya manusia terutama para engineer lokal untuk mempersiapkan era baru industri otomotif Indonesia yang berorientasi pada teknologi tinggi dan ramah lingkungan," ujar Yoshihiro Nakata, President Director TAM.

Beragam pilihan teknologi elektrifikasi yang dikembangkan oleh Toyota adalah dengan tujuan untuk memberikan kenyamanan yang terbaik bagi konsumen Toyota dimanapun berada sehingga kendaraan elektrifikasi mudah diterima dan dengan demikian berkembang popularitasnya. [tar]


Toyota Sediakan 12 Mobil Listrik untuk Riset Baca Berita Dari Sumber https://ift.tt/2ISZjmx

Tidak ada komentar:

Posting Komentar