INILAHCOM, Singapura - Xiaomi Mi 8 Explorer Edition masuk ke lembaga regulasi komunikasi dan informatika Singapura, Infocomm Media Development Authority (IMDA).
Mengutip GSM Arena, Senin (10/9/2018), smartphone ini terdaftar dengan nomor M1807E8A, memiliki 'notch' atau poni yang lebih kecil dibandingkan dengan gambar yang ada di lembaga sertifikasi China TENAA.
Tapi, nama yang tertera di situs Singapura tersebut adalah Mi 8 Pro, diperkirakan merupakan nama Mi 8 Explorer Edition versi internasional.
Ini merupakan pertama kalinya Mi 8 Explorer Edition muncul di luar China, setelah TENAA memuat smartphone ini di direktori mereka pada Juli lalu.
Poni yang lebih kecil dari versi di TENAA menimbulkan dugaan versi di Singapura, atau mungkin internasional (global), tidak memiliki teknologi pengenal wajah (facial recognition), hanya mengandalkan pemindai sidik jari.
Juli lalu, TENAA memuat informasi Xiaomi Mi 8 Explorer Edition tersedia dalam opsi, yaitu RAM 4GB, 6GB, dan 8GB, serta memori internal (ROM) 64GB, 128GB, dan 256GB.
Xiaomi Mi 8 Explorer Bakal Dipasarkan Global Baca Berita Dari Sumber https://ift.tt/2CFoHyx
Tidak ada komentar:
Posting Komentar