INILAHCOM, San Francisco - Jelang pemilihan umum Uni Eropa pada musim semi mendatang, Google akan mengeluarkan kebijakan baru agar iklan politik lebih transparan.
Bloomberg menyebut Google bakal meminta pembuat iklan untuk memasukkan aplikasi, mereka akan menerima verifikasi sebelum membayar untuk memasang iklan politik. Sayangnya, pihak Google belum menjawab permintaan komentar untuk isu ini.
Pada September lalu, Komisi Eropa menyatakan Facebook, Google, dan perusahaan teknologi lainnya menyetujui kode etik agar dapat mengatasi penyebaran berita palsu, yang dikhawatirkan dapat mempengaruhi pemilu.
Google juga berencana untuk mempublikasikan laporan mereka mengenai Uni Eropa, berupa pencarian di perpustakaan iklan agar publik dapat mengetahui siapa saja yang memasang iklan politik, berapa banyak dan siapa saja target iklan mereka.
Facebook dan Google sebelumnya membuka basis data mereka tentang iklan politik menjelang pemilihan umum legislatif di AS
Publik juga bisa melihat seberapa cepat perusahaan tersebut menangani iklan yang tidak sesuai dengan kebijakan mereka.
Google Perbaiki Kebijakan Iklan Politik Baca Berita Dari Sumber https://ift.tt/2KrGoBU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar