INILAHCOM, New York - Para penggemar hal-hal berbau angkasa luar yang berkantong tebal akan berkesempatan untuk memiliki tiga partikel berukuran kecil yang berasal dari Bulan.
Balai lelang Sotheby's New York menyatakan benda yang akan dilelang pada akhir November tersebut sebagai satu-satunya 'batu Bulan' yang terdokumentasi yang secara legal boleh dimiliki pribadi.
Mengutip VOA News, Sotheby's menyatakan pihaknya berharap bahwa pecahan batu tersebut, yang diambil dari permukaan Bulan oleh misi antariksa Uni Soviet pada tahun 1970, ditaksir akan terjual antara US$700.000 hingga US$1 juta pada lelang yang akan berlangsung pada 29 November 2018 di New York.
Fragmen pecahan batu basal, serupa dengan batu vulkanik yang ada di Bumi, dan pecahan dari permukaan Bulan yang dikenal sebagai regolith – dijual oleh kolektor pribadi warga AS yang tidak dikenal yang membelinya pada tahun 1993.
Sotheby's mengatakan dalam sebuah pernyataan, benda tersebut pertama kalinya dijual pada tahun 1993 oleh Nina Ivanovna Koroleva, janda dari mantan direktur program antariksa di era Uni Soviet, Sergei Pavlovich Korolev.
Pecahan batu bulan tersebut, ukurannya berkisar antara 2 x 2 mm hingga 1 x 1 mm, diberikan sebagai hadiah atas nama Uni Soviet sebagai pengakuan atas kontribusi mendiang suaminya pada program antariksa negara itu.
Sotheby's menyatakan partikel-partikel tersebut, yang terbungkus kaca dengan plakat berbahasa Rusia, adalah satu-satunya sampel dari bulan yang diketahui yang pernah diberikan sebagai hadiah kepada seorang individu, yang disertai dengan sumber terdokumentasi yang tersedia untuk kepemilikan pribadi.
Kalangan kolektor membayar mahal untuk artefak yang diperoleh dari penjelajahan angkasa luar.
Tahun lalu, Sotheby's menjual kantung beretsleting dengan kata-kata 'Sampel yang dibawa dari Bulan ke Bumi' yang berisi debu dari Bulan yang dibawa Neil Armstrong untuk misi berawak pertama ke Bulan tahun 1969, senilai US$1,8 juta.
Pelelangan tersebut terselenggara setelah NASA kalah dalam pertikaian di pengadilan untuk mendapatkan kembali artefak tersebut dari individu yang menguasainya.
Sampel-sampel lain yang diketahui diambil dari bulan tetap berada di tangan dua entitas yang mengumpulkannya: pemerintah AS selama misi Apollo 11-17 dan Uni Soviet dalam misi-misi tidak berawak Luna-16, Luna-20, dan Luna-24.
Sejumlah negara lain menerima hadiah sampel artefak batu bulan dari misi Apollo 11 dan Apollo 17 semasa pemerintahan Presiden AS Richard Nixon, dan di kebanyakan tempat undang-undang tidak mengizinkan benda-benda tersebut untuk dihadiahkan kepada para individu.
Partikel-partikel tersebut dijual pada November dan diambil bulan September 1970 oleh misi Luna-16 yang melakukan pengeboran di permukaan bulan hingga kedalaman 35 cm dan mengekstraksi sampel bebatuan inti tersebut.
Artikel-artikel tersebut terbungkus dengan penutup kaca di bawah lensa yang dapat diubah-ubah dan diberi label 'Partikel Tanah yang Diambil oleh Luna-16'.
Hasil uji dari sampel-sampel serupa ada yang berusia hingga 3,4 miliar tahun.
Pecahan Batu Bulan dari Era Soviet Akan Dilelang Baca Berita Dari Sumber https://ift.tt/2qzjNdt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar