Rubrik Teknologi: Brand Smartphone Gionee Dinyatakan Bangkrut

Laman

Kamis, 20 Desember 2018

Brand Smartphone Gionee Dinyatakan Bangkrut

INILAHCOM, Shenzhen - Sempat hadir di Indonesia pada tahun lalu, brand smartphone asal China Gionee dinyatakan bangkrut setelah mengalami masalah finansial dalam beberapa bulan terakhir.

Pengadilan di Kota Shenzhen, China, telah menerima surat pengajuan likuidasi atau bangkrut dari Huaxing Bank, yang diduga memberikan pinjaman kepada Gionee selama ini. Keputusan tersebut kabarnya masih bisa berubah, asal perusahaan melakukan reorganisasi.

Pendiri Gionee Liu Lirong memprediksi bahwa dengan reorganisasi atau restrukturisasi yang dilakukan bakal membuat keadaan Gionee menjadi sehat kembali dalam kurun waktu 3-5 tahun. Demi hal tersebut, Lirong menyewa jasa konsultan perusahaan.

Namun, tetap saja utang piutang harus diselesaikan. Gionee dilaporkan memiliki utang sebesar 20,2 miliar yuan atau sekitar Rp42,5 triliun kepada 648 kreditor. Separuhnya dikabarkan merupakan utang pinjaman dari bank.

Kini Gionee tidak sanggup membayar tagihan dari pemasok komponen smartphone buatannya, termasuk membayar agen iklan. Di Indonesia sendiri, iklan Gionee jarang terlihat, mungkin hanya sesekali di media sosial.

Produk smartphone besutan Gionee dikenal kerap menghadirkan kapasitas baterai besar. Di Indonesia, Gionee sempat debut di 2017 dengan menghadirkan beberapa produk. Setelah itu, mereka menghilang tanpa kabar.

Permasalahan finansial Gionee juga berasal dari Lirong yang melakukan perjudian menggunakan uang kas Gionee sebesar US$144 juta atau sekitar Rp2 triliun. Lirong sempat menyangkalnya dengan alasan hanya meminjam, tapi ternyata kerugian perusahaan semakin besar.


Brand Smartphone Gionee Dinyatakan Bangkrut Baca Berita Dari Sumber https://ift.tt/2EwwDRT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar