INILAHCOM, Jakarta - Layanan video-on-demand HOOQ mengumumkan kemitraan strategis dengan platform pembayaran digital OVO untuk menghadirkan tayangan hiburan premium kepada jutaan pengguna di Indonesia.
Kemitraan ini mengintegrasikan HOOQ dengan OVO sebagai layanan video terlengkap di mana para pelanggan dapat melakukan pembayaran dan menikmati konten HOOQ dari aplikasi OVO.
Jalinan kerja sama tersebut memperkuat komitmen kedua perusahaan untuk memberikan kemudahan bagi lebih banyak masyarakat Indonesia dalam mengakses hiburan.
HOOQ akan lebih banyak menjangkau pelanggan melalui platform OVO yang memiliki 60 juta pelanggan dan pelanggan OVO dapat mengakses konten HOOQ melalui aplikasi OVO serta dapat menggunakan aplikasi HOOQ melalui smartphone, smart TV, tablet, desktop yang mengajak pelanggan OVO menikmati tayangan premium kapan pun dan di mana pun.
"Kami senang mengumumkan kemitraan bersama OVO! Kemitraan unik ini merupakan yang pertama kali di Asia, dua perusahaan besar yang memiliki tujuan sama bergabung untuk memberikan pelanggan pengalaman berbeda di mana mereka dapat berselancar, membayar dan menikmati hiburan," kata Peter Bithos, CEO HOOQ, dalam keterangan tertulisnya kepada INILAHCOM.
Menurut dia, kemitraan dengan OVO menunjukkan investasi HOOQ yang inovatif dan unik pada platform HOOQ sehingga mampu berintegrasi dengan platform lainnya.
"Bersama dengan inovasi harga sachet yang kami luncurkan, kemitraan dengan OVO akan memungkinkan jutaan masyarakat Indonesia untuk menikmati HOOQ setiap harinya!" tambah Bithos.
Sementara itu CEO OVO Jason Thompson menyebut bahwa visi mereka adalah membuat OVO dapat diakses oleh semua orang, dan untuk mencapai visi tersebut, OVO akan terus memperluas dan mengembangkan kemitraan strategis dengan strategi ekosistem terbuka mereka.
"Melalui kemitraan dengan HOOQ, kami berupaya untuk memberikan pengalaman terbaik bagi 60 juta pelanggan kami dengan memudahkan mereka dalam berselancar, membayar dan menyaksikan hiburan dari platform kami," ujar dia.
"Kami yakin hiburan penting dan kami senang melihat bagaimana kemitraan ini akan memperluas layanan kami dan menambah jumlah pelanggan di Indonesia," lanjut Thompson.
Layanan ini akan diluncurkan pada akhir 2018. Pelanggan OVO akan dapat mengakses lebih dari 10.000 jam konten hiburan Indonesia dan Hollywood, termasuk HOOQ Originals, seperti Brata, Danur 2, Yowis Ben, Ayat Ayat Cinta 2, dan Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak.
Adapun para penggemar hiburan Hollywood dapat menyaksikan serial TV terbaru di waktu yang sama dengan penayangan di AS, seperti Supergirl, The Flash, serta serial favorit antara lain Arrow, Gotham, DC’s Legends of Tomorrow, dan Community.
Sebagai pemimpin dalam industri masing-masing di Indonesia, baik HOOQ maupun OVO mengutamakan inovasi untuk memperkuat kepemimpinan. Strategi yang sangat berfokus pada pasar lokal dan ekspansi yang agresif berkontribusi pada pesatnya perkembangan OVO di Indonesia.
Baru-baru ini, OVO mengumumkan rencana mereka untuk mengembangkan pembayaran menggunakan QR code untuk UKM Indonesia sebagai upaya menjadikan OVO sebagai aplikasi pembayaran seluler yang paling banyak diterima di Indonesia dengan 350.000 merchants di 212 kota dan #1 e-wallet dalam hal TPV.
Sejak diluncurkan di Indonesia, HOOQ telah memimpin dalam inovasi di segmen OTT, termasuk peluncuran biaya langganan dalam bentuk mingguan dan harian sebesar Rp3.900, pionir dalam produksi konten original lokal hingga inovasi terbaru yaitu paket skinny bundle dimana pelanggan dapat mengakses lebih dari 15 kanal TV kabel di platform HOOQ.
Pelanggan HOOQ juga memiliki pilihan untuk melakukan pembayaran via OVO dan dihibur oleh tayangan Hollywood blockbuster terbaru, konten lokal, dan HOOQ originals series langsung dari aplikasi OVO.
HOOQ Permudah Pembayaran Konten dengan OVO Baca Berita Dari Sumber http://bit.ly/2ShKnUK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar