Rubrik Teknologi: Karyawan Google Haram Bahas Politik di Kantor

Laman

Senin, 26 Agustus 2019

Karyawan Google Haram Bahas Politik di Kantor

INILAHCOM, Mountain View - Google mengumumkan peraturan baru bagi para pegawainya. Aturan tersebut melarang para pegawai Google untuk berdebat tentang isu politik di ruang kerja.

Mereka juga diminta untuk tidak berkomentar yang tidak pantas tantang informasi perusahaan.

Menurut Google, peraturan itu dibuat agar para pegawai bisa saling menghormati dalam komunikasi internal, dengan melarang mereka berkomentar yang bisa membuat pegawai lain meresa tidak diterima.

"Jangan mengejek, nama panggilan, atau menyerang pribadi secara spesifik. Buatlah komentar yang menghormati tentang dan kepada rekan Googlers-mu," tulis aturan baru itu.

Googlers merupakan istilah Google untuk para pegawainya.

Mengutip The Verge, aturan yang sedikit mirip sebenarnya sudah bergulir tahun lalu, sejak kasus James Damore, yang diketahui pernah mengedarkan memo setebal 10 halaman secara internal yang bernada seksis.

Saat itu, ia mengatakan bahwa karyawan teknisi di Google kurang sesuai jika diisi perempuan. Hasilnya, Damore pun dipecat oleh CEO Google Sundar Pichai.

"Saat berbagi informasi dan gagasan dengan kolega membantu membangun komunitas, mengganggu hari kerja dengan berdebat tentang politik atau isu terkini tidak membangun komunitas," tulis aturan terbaru Google untuk pegawainya.

Beberapa pihak menilai aturan ini akan menekan kegiatan aktivisme di internal.

"Tugas utama kita adalah bertanggung jawab dengan tugas yang telah diberikan saat direkrut, bukan untuk menghabiskan waktu berdebat tentang topik di luar pekerjaan," tulis aturan lainnya.

Menurut Google, hal ini dilakukan untuk menjaga kepercayaan pengguna dan integritas Google sebagai perusahaan teknologi kelas global.

Meski demikian, Google mengklaim aturan baru ini tidak membatasi ruang berpendapat soal politik oleh para pegawainya.

"Tujuan kami bukan untuk meredam diskusi internal atau membatasi Googlers menyuarakan pendapatnya," jelas perwakilan Google.

"Kami ingin Googlers berbicara saat mereka merasa ada sesuatu yang tidak beres dan kami menyediakan banyak cara untuk menyampaikan pendapat mereka untuk menyuarakan perubahan," tambah perwakilan Google.

Dalam aturan terbaru ini, Google juga mengatakan karyawan bisa blak-blakan terkait topik pekerjaan. Termasuk perihal gaji, jam kerja, syarat dan ketentuan kerja, atau segala bentuk pelanggaran hukum yang berlaku.

Hal tersebut dijamin perlindungannya oleh undang-undang perburuhan AS.

Walau demikian, Google juga menekankan batasan perlindungan hukum, apabila karyawan mengungkapkan sesuatu hal yang rahasia tentang perusahaan.


Karyawan Google Haram Bahas Politik di Kantor Baca Berita Dari Sumber https://ift.tt/2MEeAhE

Tidak ada komentar:

Posting Komentar