Rubrik Teknologi: Menkominfo Minta Bantuan PBNU Awasi Konten Radikal

Laman

Selasa, 23 Mei 2017

Menkominfo Minta Bantuan PBNU Awasi Konten Radikal

INILAHCOM, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudianta mengatakan jika penanganan konten negatif yang ada sekarang ini memang sulit untuk diawasi.

Sehingga menurut dia, perlu bantuan juga dari pihak lainnya seperti NU untuk ikut mengawasi penyebaran konten negatif tersebut.

Perlu adanya white list yakni daftar konten positif yang dapat menenggelamkan penyebaran konten negatif sehingga penyebarannya bisa diredam oleh konten positif tersebut.

“Ibarat orang sakit yang harus selalu diberi obat suntik. Daripada begitu, lebih baik usahakan membuat kita selalu sehat,” kata Rudiantara saat sambutan penandatanganan kerjasama antara PBNU dengan XL Axiata untuk menggalakkan program 'XL NUsantara' di kantor pusat PBNU, baru-baru ini di Jakarta.

Ia juga mensyukuri kerja sama antara PBNU dengan XL lewat program yang dijalankan keduanya. Lewat program tersebut, NU bisa melakukan pengawasan serta penelusuran penyebaran konten negatif lewat command center yang ada di kantor pusat PBNU, sebagai salah satu proyek dari program 'XL NUsantara'.

“Teknologi itu ibarat dua mata pedang, ada yang positif dan negatif. Saya harap NU bisa menyebarluaskan konten positif untuk melawan konten negatif. itulah yang disebut muamalah medsosiah,” ujar pria yang sering disapa Chief RA ini.

Pedoman yang akan disebut sebagai 'Muamalah Medsosiah' ini dijelaskan akan menjadi semacam 'kode etik' bagi umat Islam ketika menggunakan media sosial.

"Penggunaan medsos secara kaidah NU dan toleran dan inklusif bagian NKRI dangat diharapkan," pungkasnya

Peresmian 'Nusantara Command Center' di Gedung PBNU dilakukan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj disaksikan Menkominfo Rudiantara, Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, dan Direktur Utama PT XL Axiata Tbk Dian Siswarini.

'Nusantara Command Center' hasil kerja sama PBNU dengan PT XL Axiata Tbk itu salah satu fungsinya adalah sebagai alat komunikasi yang memungkinkan pengurus NU dari tingkat pusat dan daerah berkomunikasi secara langsung secara bersamaan.


Menkominfo Minta Bantuan PBNU Awasi Konten Radikal Baca Berita Dari Sumber http://ift.tt/2qKn1vF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar