INILAHCOM, Jkaarta - Saat ini format rilisan musik fisik seperti piringan hitam mulai tren kembali. Tapi seperti apa proses produksinya?
Saluran SuperDeluxe di YouTube melalui video unggahan terbarunya memperlihatkan proses pembuatan pringan hitam di pabriknya.
Saat ini piringan hitam sudah ada banyak jenisnya, bahkan sudah ada yang warna-warni hingga berpendar dalam kegelapan (glow in the dark).
Di Indonesia sendiri, piringan hitam mulai digunakan sebagai alat perekam sekitar tahun 1957. Perusahaan rekaman yang berjaya saat itu dan memproduksi piringan hitam adalah Lokananta di Surakarta dan Irama di Menteng, Jakarta.
Pada masa itu di Indonesia, piringan hitam termasuk mahal, ditambah lagi dengan alat pemutarnya, jadi tidak semua orang di Indonesia memilikinya. Itulah salah satu faktor yang menyebabkan piringan hitam kurang terkenal di Indonesia.
Namun, pada masa sekarang ini, piringan hitam masih dan sedang banyak dicari. Karena orang-orang yang ingin memiliki rekaman musisi idolanya, ingin mempunyai rekaman mereka dari zaman piringan hitam. Lagi pula rekaman lagu-lagu untuk musisi-musisi lama lebih banyak di piringan hitam.
Tonton videonya di bawah ini:
Melihat Proses Pembuatan Piringan Hitam Baca Berita Dari Sumber http://ift.tt/2bmVjMi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar