INILAHCOM, Selangor - Merek Moto baru saja melakukan debut kembalinya Motorola ke Malaysia setelah divisi mobile-nya diakuisisi oleh Lenovo pada tahun 2014.
Berbeda dengan Indonesia yang hanya kedapatan ponsel entry-level Moto E3, ponsel pertama yang diboyong ke Malaysia adalah ponsel premium andalan mereka, yakni Moto Z, yang diklaim merupakan salah satu smartphone premium tertipis di dunia dengan ketebalan hanya 5.2mm.
Tidak hanya tipis, dari sisi desain Moto Z memliki bodi yang terbuat dari kombinasi material aluminium dan stainless steel menjadikannya terlihat kokoh dan nyaman digenggam.
Moto Z hadir dengan layar AMOLED 5.5 inci beresolusi Quad-HD 1440p bersama chipset Qualcomm Snapdragon 820 dan RAM 4GB.
Untuk sektor kamera, Moto Z dilengkapi kamera utama 13MP dengan aperture f/1.8 untuk lebih baik fotografi cahaya rendah serta kamera depan 5MP wide-angle.
Spesifikasi lainnya termasuk sensor sidik jari, penyimpanan internal 64GB yang bisa di-upgrade sampai 2TB melalui kartu microSD, dan baterai 2,600mAh.
Sementara untuk Moto Z Play hadir dengan bentang layar 5,5 inci beresolusi Full-HD yang didukung oleh chipset Qualcomm Snapdragon 625 dan RAM 3GB.
Sektor fotografi, kamera belakang disematkan resolusi 16MP dengan laser dan fase mendeteksi autofocus untuk foto lebih tajam baik itu siang atau malam. Sedangkan di bagian depan, terdapat kamera 5MP dengan lensa wide-angle.
Untuk kapasitas baterai Moto Z Play lebih besar dengan 3510mAh, perusahaan mengklaim ponsel ini dapat bertahan hingga 45 jam sebelum kembali diisi daya tahan baterainya.
Selain perangkatnya sendiri, daya tarik penjualan dari Moto Z 9dan Moto Z Play) adalah adanya beragam dukungan aksesori modular (MotoMods) yang disertakan. Aksesori tersebut dapat dengan mudah dipasangkan di bagian belakang perangkat dengan sistem magnet yang kuat.
Untuk menghubungkannya, terdapat 16 titik konektor yang bisa dilihat di bagian bawah belakang dari Moto Z dan Moto Z Play. Pengguna bisa menambahkan aksesori baterai tambahan, speaker eksternal, atau proyektor mini.
"Pengguna tidak perlu khawatir karena modul Moto Mods akan kompatibel dengan semua smartphone keluarga Moto Z yang dirilis di masa depan," kata Kaylie Wong, Marketing Manager Lenovo Mobile Business Group Asia Pasifik.
Di antara modul yang dijual terpisah itu tersedia termasuk JBL SoundBoost, yang memberikan ponsel suara stereo yang lebih kuat, proyektor Insta-Share yang menjadikan Moto Z sebagai proyektor film, dan Incipio offgrid Power Pack, yang memperpanjang hidup baterai ponsel dengan tambahan kapasitas baterai 2,200mAh. Tak ketinggalan pula modul Hasselblad Benar Zoom yang menawarkan fungsi kamera hingga 10x optical zoom.
Untuk semua kemampuan itu, Motorola Moto Z Play dibanderol sekitar Rp5,5 juta dan varian tertingginya Moto Z dipatok dengan harga sekitar Rp8,3 Juta dan akan mulai dijual pada akhir November.
Untuk Indonesia, pihak Lenovo selaku pemilik perusahaan Motorola memastikan kehadiran model kelas atas tersebut, namun pihaknyaa belum memberikan keterangan waktu kapan Moto Z masuk pasar Tanah Air.
"Insya Allah akan hadir ke sini (Indonesia). Tunggu saja tanggal mainnya. Kami pun ingin secepatnya," jelas Anvid Erdian, 4P Manager Mobile Business Group Lenovo Indonesia, saat ditemui INILAHCOM seusai peluncuran Moto E3 Power di Empirica Jakarta beberapa waktu lalu.
Motorola Kembali ke Malaysia dengan Duo Moto Z Baca Berita Dari Sumber http://ift.tt/2f7wx4p
Tidak ada komentar:
Posting Komentar