INILAHCOM, Tokyo - Pabrikan mobil asal Jepang Toyota dilaporkan telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Pemerintah Arab Saudi untuk melakukan studi kelayakan dalam rencana produksi kendaraan dan komponen di negara minyak tersebut.
Reuters mewartakan, langkah Ini merupakan lompatan besar bagi perekonomian Arab Saudi karena pemerintah mencoba untuk diversifikasi di luar ekspor minyak dan menciptakan lapangan kerja sebagai bagian dari 2030 visi kerajaan.
Sejauh ini, Arab Saudi dan negara eksportir minyak di kawasan Teluk lainnya gagal mengembangkan industri manufaktur, karena tidak memiliki basis yang luas dan tenaga kerja terampil.
Adapun studi yang dilakukan oleh Toyota akan memperhitungkan pengembangan basis pasokan lokal menggunakan bahan yang diproduksi di dalam negeri oleh perusahaan lokal seperti Sabic, Maaden, Petro Rabugh, dan perusahaan lainnya.
"Studi ini akan memperhitungkan evaluasi pengembangan basis pasokan lokal menggunakan bahan yang diproduksi oleh perusahaan Arab besar seperti Sabic, Maaden, Petro Rabigh, dan perusahaan industri besar lainnya di kerajaan," kata kantor berita resmi negara Saudi.
Secara total, Toyota bersama perusahaan lain serta organisasi pemerintah di dua negara menandatangani sebanyak 20 nota kesepahaman.
Toyota Siap Produksi Mobil di Arab Saudi Baca Berita Dari Sumber http://ift.tt/2mMqk1s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar