INILAHCOM, Kiev - Layanan keamanan Ukraina menggeledah kantor raksasa internet Rusia, Yandex, pada Senin (29/5/2017) waktu setempat. Hal tersebut sebagai bagian dari penyelidikan pengkhianatan setelah Kiev melarang mesin pencari populer mereka awal bulan ini.
"Para karyawan Layanan Keamanan Ukraina (SBU) melakukan penggeledahaan di kantor anak perusahaan Yandex asal Rusia, di Kiev dan Odessa," kata pihak SBU dalam keterangan tertulisnya yang dilansir AFP.
Layanan keamanan tersebut mengatakan bahwa penggeledahan itu merupakan bagian dari penyelidikan atas pengkhianatan dan menuduh Yandex memberikan rincian informasi pribadi warga Ukraina, termasuk personel militer, kepada pihak berwenang di Rusia.
"Informasi tersebut diberikan kepada dinas intelijen Rusia untuk keperluan perencanaan, pengorganisasian dan pelaksanaan operasi spionase, sabotase serta subversif di negara kami," katanya.
Yandex mengonfirmasi penggeledahan di kantornya tersebut, tetapi mengatakan bahwa pihaknya tidak memiliki 'informasi' tentang aktivitas layanan keamanan Ukraina itu.
"Yandex siap untuk memberikan semua informasi mengenai operasinya di Ukraina, menurut dan dibatasi oleh prosedur hukum Ukraina," kata juru bicara Ksenia Korneyeva.
Rusia dan Ukraina terlibat dalam perseteruan sejak Kremlin menganeksasi wilayah Krimea pada 2014.
Ukraina Geledah Kantor Raksasa Internet Rusia Baca Berita Dari Sumber http://ift.tt/2qA0bZ0
Tidak ada komentar:
Posting Komentar