INILAHCOM, Jakarta - Pada 1987, tujuan ekspor PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) hanya meliputi lima negara Asia Pasifik. Setelah tiga dekade berlalu, kini negara tujuan ekspor kendaraan dan komponen dari TMMIN sudah bertambah menjadi lebih dari 80 negara di kawasan Asia, Timur Tengah, Amerika Latin, Afrika, dan Oceania.
Dalam kurun tiga dekade ini, total ekspor kendaraan utuh bermerek Toyota mencapai lebih dari 1,1 juta unit, kendaraan terurai 833.500 unit, mesin utuh 1,47 juta unit, serta lebih dari 648 juta potong komponen dengan total nilai mencapai US$19 miliar atau sekitar Rp250 triliun.
Pada paruh pertama 2017, produksi kendaraan utuh di pabrik TMMIN mencapai 114 ribu unit. Toyota Fortuner menempati angka produksi tertinggi sebesar 44 ribu unit, diikuti dengan Toyota Kijang Innova sebanyak 33 ribu unit, dan Toyota Vios sebanyak 16 ribu unit.
Selain itu, Toyota Indonesia juga berusaha meningkatkan rasio komponen lokal pada hasil produksinya. Pada Etios Valco, Vios, Yaris, dan Sienta jumlah komponen lokal mencapai hingga 80 persen, sementara pada segmen MPV dan SUV kandungannya mencapai 85 persen.
Dibandingkan tahun lalu, performa ekspor kendaraan bermerek Toyota pada paruh pertama 2017 meningkat 18 persen menjadi 99 ribu unit, tepatnya 88 persen dari total ekspor nasional kendaraan Indonesia semester satu berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO).
Toyota Indonesia Ekspor Kendaraan ke 80 Negara Baca Berita Dari Sumber http://ini.la/2394346
Tidak ada komentar:
Posting Komentar