INILAHCOM, Jakarta - Versi terbaru sistem operasi Android secara resmi menggunakan nama 'Oreo' dan nomor versi '8.0'. Versi terdahulunya, yaitu Nougat, menggunakan nomor versi '7.0'. Dengan demikian, tampak ada 'lompatan' satu nomor versi dari Nougat ke Oreo.
Sayangnya tidak banyak penambahan fitur baru yang dihadirkan di Android Oreo. Sistem operasi mobile teranyar besutan Google ini membawa beberapa fitur baru, yang sebenarnya tidak terlalu baru karena fitur-fitur ini sudah pengembang UI dari beberapa produsen smartphone.
Termasuk di antaranya notifikasi channel, picture-in-picture. Selain itu beberapa pengaturan yang lebih di buat simpel. Termasuk lock screen dan font, unknown source saat menginstal aplikasi tak dikenal, background process limit.
Sedangkan penambahan fitur yang cukup signifikan yaitu adanya Project Treble, yakni proyek yang dhadirkan Google bekerja sama dengan beberapa vendor seperti NVIDIA dan juga Qualcomm.
Project Treble dihadirkan untuk memudahkan pengembang seperti NVIDIA dan Qualcomm menambahkan perangkat lunak pada sistem operasi tersebut.
Pada Android Oreo, terdapat beberapa peningkatan pada sistem konektivitas. Salah satunya adalah konektivitas Audio beresolusi tinggi. Dengan menggunakan forat Sony LDAC codec, pengguna bisa mendengarkan audio dengan kualitas lebih jernih yang ditransferkan menggunakan Bluetooth pada smartphone. Pada developer preview sebelumnya, Android O juga sudah mendukung format aptX.
Selain itu juga sudah mendukung konektivitas NAN (Neighborhood Aware Networking) menggunakan spesifikasi Wi-Fi Aware. Perangkat yang hardware yang nantinya mendukung dapat berkomunikasi satu sama lain menggunakan Wi-Fi tanpa jalur akses pusat.
Perubahan lainnya mungkin hanya akan dirasakan oleh para developer pengembang aplikasi. Termasuk di antaranya AutoFill API’s, Font resources in XML, Java 8 APIs, dan lain-lain.V
Apa Saja Fitur Terbaru di Android Oreo? Baca Berita Dari Sumber http://ini.la/2399598
Tidak ada komentar:
Posting Komentar