Rubrik Teknologi: Produksi Tertunda, Peminat Model 3 Pindah ke Bolt

Laman

Minggu, 18 Februari 2018

Produksi Tertunda, Peminat Model 3 Pindah ke Bolt

INILAHCOM, San Francisco - Mobil listrik besutan General Motors (GM), Chevrolet Bolt, memperoleh keuntungan dari terus tertundanya produksi Tesla Model 3 yang menimbulkan kecemasan di kalangan calon pembeli sedan listrik tersebut.

Pada pekan lalu, Tesla mengatakan kepada beberapa pemesan Model 3 bahwa mobil listrik itu belum akan dikirimkan sampai 2019. Hal itu menimbulkan keluhan dari calon pembeli yang khawatir akan kehilangan potongan pajak.

Diler GM di California, pasar terbesar kendaraan listrik di AS, mengatakan ada permintaan yang meningkat untuk Chevrolet Bolt menyusul sikap pembeli Tesla yang takut kehilangan potongan pajak kendaraan listrik sebesar US$7.500 atau sekitar Rp102 juta jika terus menunggu kehadoran Model 3 sampai 2019.

Masalah produksi Tesla ini telah membuka jalan kepada kompetitor untuk merebut calon pembeli. Tesla menyatakan pengembalian dana pemesanan senilai US$1.000 cukup stabil pada akhir tahun lalu, namun meningkat pada beberapa pekan belakangan karena para calon pembeli sudah kehilangan kesabaran.

Mengutip Reuters, Yev Kaplinskiy dari diler Chevrolet San Francisco mengatakan, telah menjual 15 unit Bolt setelah Tesla mengumumkan penundaan kembali.

"Kami mendapatkan orang yang menginginkan Model 3 mereka," kata Kaplinskiy.

"Kami bertanya kepada mereka, 'Mobil apa yang Anda minati?' Mereka kebanyakan menjawab Tesla. Tapi mereka menginginkan mobil itu sekarang. Mereka tidak mau menunggu. Beberapa pembeli telah berpaling ke Chevrolet karena penundaan Tesla," katanya.

Chevrolet pun mengirimkan email kepada sejumlah pembeli potensial pada pekan ini dengan tulisan 'Bolt EV: Now available'.

Bolt dan Model 3 merupakan kendaraan listrik yang dijual seharga US$35.000 atau sekitar Rp475 juta dan diklaim dapat menempuh perjalanan lebih dari 322 km dalam sekali pengisian daya listrik.


Produksi Tertunda, Peminat Model 3 Pindah ke Bolt Baca Berita Dari Sumber http://ift.tt/2EAnbdw

Tidak ada komentar:

Posting Komentar