INILAHCOM, Tokyo - Seorang anak di Jepang ingin bikin video-game porno, namun sang ibu tak setuju, sehingga pertimbangkan ingin stop uang jajannya.
SoraNews melansir, seorang wanita berumur 50 tahunan menulis kolom di surat kabar Asashi Shimbun Digital mengeluhkan kalau anaknya yang sedang kuliah sedang terlibat dalam produksi sebuah video-game tema porno.
Sang ibu yang namanya tak disebutkan itu pun menulis di surat kabar tersebut kalau ia tengah pertimbangkan untuk menghentikan uang jajan untuk anaknya jika terus terlibat dalam pembuatan video game tema dewasa tersebut.
"Karakter utama di video-game tersebut adalah perawat. Saya telah meminta anak saya untuk berhenti terlibat di produksi game-game jenis tersebut, namun ia tetap bersikeras," tulis ibu tersebut.
Namun sang anak berargumen kalau game-game jenis porno malah mencegah tingkat kejahatan seksual lebih luas lagi. "Lagi pula orang-orang yang mengerjakan game ini adalah orang-orang normal yang baik hati," tambahnya.
Eroge adalah sebuah singkatan dari erotic game atau Ero-ga adalah game komputer yang mengandung unsur erotika, dan biasanya dibuat dengan gaya visual art seperti anime.
Eroge Jepang, juga dikenal sebagai H-game atau game Hentai, muncul di awal 1980-an, ketika perusahaan-perusahaan Jepang memperkenalkan merek mikrokompter buatan mereka sendiri, untuk bersaing dengan orang-orang dari AS. [ikh]
Anak Bikin Game Porno, Ibu Stop Uang Jajannya Baca Berita Dari Sumber https://ift.tt/2GTdN6q
Tidak ada komentar:
Posting Komentar