INILAHCOM, San Francisco - Pendapatan Qualcomm di kuartal ini ternyata lebih baik dari perkiraan analis. Setelah laporan keuangan itu diumumkan pekan ini, saham perusahaan semikonduktor tersebut naik 2 persen. Qualcomm juga memberikan perkiraan pendapatan kuartal tiga yang positif.
Menurut CNBC, jika dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu, pendapatan Qualcomm turun sekitar 13 persen dari US$6 milliar menjadi US$5,2 miliar. Alasannya adalah karena mereka menghabiskan biaya yang tidak sedikit untuk menghadapi Apple dan perusahaan-perusahaan lain di pengadilan.
Program lisensi Qualcomm memberikan kontribusi yang besar untuk total pendapatan mereka. Dan program ini disokong oleh paten yang mereka miliki. Namun, mereka menyebutkan tidak mencatat pembayaran lisensi dari Apple selama tiga kuartal terakhir.
Inilah yang menyebabkan penurunan sebesar 40 persen dalam pendapatan operasional dan penurunan sebesar 44 persen di pendapatan lisensi jika dibandingkan dengan tahun lalu. Pada kuartal dua tahun lalu, Qualcomm mendapatkan US$970 juta dalam bentuk royalti dari produk buatan Apple.
Meskipun begitu, Qualcomm sukses untuk mengembangkan bisnis prosesor mereka pada kuartal kedua, membuat keuntungan meningkat 6 persen menjadi US$3,9 miliar. Penjualan chip untuk perangkat 3G dan 4G naik 3 persen pada kuartal kedua, yang lebih rendah dari perkiraan.
Sebagai jawaban atas masalah tersebut, Qualcomm menyesuaikan perkiraan pengiriman perangkat tahun ini menjadi sekitar 1,8-1,9 miliar dari 1,85-1,95 miliar. Penyesuaian ini dibuat karena menurunnya permintaan akan smartphone di China.
Pendapatan Qualcomm Lampaui Prediksi Pengamat Baca Berita Dari Sumber https://ift.tt/2FrgLNq
Tidak ada komentar:
Posting Komentar