INILAHCOM, Jakarta - Peretas telah menginfeksi lebih dari setengah juta router dan perangkat jaringan di 54 negara telah terinfeksi oleh malware canggih, demikian ungkap peneliti dari Talos Intelligence Group milik Cisco.
Seperti dilansir dari GBHackers on Security, malware yang dinamai VPNFilter oleh para peneliti ini mengandung killswitch untuk router, bisa mencuri informasi login dan password serta dapat memonitor sistem kendali industri.
Serangan dari malware ini bisa memutuskan akses internet ke semua perangkat, kata Willliam Largent, seorang peneliti dari Talos.
Menurut laporan CNET, FBI mendapatkan izin pengadilan untuk mengambil alih domain yang Departemen Kehakiman sebutkan digunakan oleh grup peretas Rusia (yang dikenal dengan nama Sofacy Group) untuk mengendalikan perangkat yang terjangkit malware.
Grup yang juga dikenal dengan nama Apt28 dan Fancy Bear ini telah mengincar badan pemerintah, militer, dan keamanan setidaknya sejak 2007.
"Operasi ini adalah langkah pertama dari gangguan botnet yang memungkinkan para aktor di dalam Sofacy untuk melakukan berbagai hal yang bisa digunakan untuk berbagai kepentingan jahat, termasuk pengumpulan informasi, pencurian informasi penting, dan serangan yang merusak," kata John Demers, Assistant Attorney General National Security.
Serangan pada router tak hanya berbahaya karena serangan tersebut bisa mematikan akses internet, tapi karena ia memungkinkan para peretas untuk menggunakan malware untuk memonitor aktivitas internet, termasuk penggunaan password.
Pada April lalu, pemerintah AS dan Inggris mengeluarkan peringatan tentang peretas Rusia yang menargetkan jutaan router di seluruh dunia dengan tujuan untuk melakukan serangan besar-besaran.
"Hampir semua hal mungkin terjadi, serangan ini pada dasarnya membuat jaringan tersembunyi yang memungkinkan sang penyerang untuk melakukan serangan yang sulit untuk ditentukan asalnya," kata Craig Williams, Director Talos.
500 Ribu Router di 54 Negara Terinfeksi Malware Baca Berita Dari Sumber https://ift.tt/2IVq8Y1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar