INILAHCOM, Paris - Renault tetap mempertahankan Carlos Ghosn sebagai pucuk pimpinan perusahaan atau Chief Executive Officer (CEO).
Ghosn ditangkap di Jepang beberapa hari lalu atas tuduhan menyalahgunakan aset mitra aliansinya, Nissan Motor Co, dan dicurigai melanggar aturan keuangan.
Meski demikian, Renault tetap membutuhkan sosok pemimpin sehingga menunjuk orang kedua perusahaan, yakni Thierry Bollore, untuk menduduki posisi Ghosn untuk sementara.
Baca juga: Gantikan Ghosn, Renault Tunjuk Pimpinan Sementara
Mengutip AFP, perusahaan otomotif asal Prancis itu menyatakan akan berkonsolidasi dengan para mitra aliansi, yakni Nissan dan Mitsubishi, terkait masalah ini.
Menurut laporan media setempat, belum ada pernyataan dari otoritas Tokyo maupun jaksa. Ghosn pun belum berkomentar dan hingga kini belum diketahui di mana posisi pria 64 tahun ini ditahan.
Baca juga: Nissan dan Mitsubishi Siap Copot Jabatan Ghosn
Pemerintah Jepang dan Prancis telah mengkonfirmasi dukungannya untuk aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi yang menjadi pemimpin industri otomotif pada 2017 karena menjual 10,6 juta kendaraan.
Renault Tetap Pertahankan Carlos Ghosn Sebagai CEO Baca Berita Dari Sumber https://ift.tt/2QYvqWY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar