Rubrik Teknologi: Jaringan Hotel Marriott Internasional Kena Retas

Laman

Sabtu, 01 Desember 2018

Jaringan Hotel Marriott Internasional Kena Retas

INILAHCOM, New York - Jaringan hotel Marriott internasional kena retas, dan diperkirakan data sekitar 500 juta tamu mereka juga terkena retas.

Dilansir dari CNN, sistem reservasi tamu di jaringan hotel Marriott internasional terkena retas, sehingga mengekspos sekira 500 juta buah data pribadi tamu-tamu mereka.

Pihak Hotel mengatakan kalau pihak peretas ternyata sudah meretas sistem mereka sejak tahun 2014, namun baru diketahu pada akhir pekan kemarin.

Sistem database tamu milik Marriott yang diretas adalah Starwood; sebuah grup hotel yang dibeli oleh Marriott pada tahun 2016 (di dalam termasuk St. Regis, Westin, Sheraton and W Hotels).

The hotel chain said Friday the hack affects its Starwood reservation database, a group of hotels it bought in 2016 that includes the St. Regis, Westin, Sheraton and W Hotels.

"Pihak tak berwenang telah masuk dan mengkopi informasi-informasi terenkripsi," ungkap pihak Marriott.

Ditambahkan pula oleh pihak Marriott kalau informasi-informasi tamu yang terekspos sudah termasuk nama, nomor telepon, alamat email, nomor paspor, informasi check-in check-out, tanggal lahir, dan lain-lain.

Pihak hotel mengatakan kalau kasus ini sudah dilaporkan ke pihak penegak hukum dan mereka akan mengabarkan kepada para tamu mengenai kasus ini melalui email. Nomr call-center juga disediakan untuk para tamu.


Jaringan Hotel Marriott Internasional Kena Retas Baca Berita Dari Sumber https://ift.tt/2U1BT5f

Tidak ada komentar:

Posting Komentar