INILAHCOM, San Francisco - Samsung kabarnya tengah bersiap untuk memasuki pasar drone. Hal ini terlihat dari sebuah dokumen paten yang baru-baru ini dirilis oleh US Patents & Trademark Office (USPTO).
Jika nanti memang paten itu benar-benar digarap, Samsung akan menjadi produsen smartphone pertama yang secara serius mempertimbangkan untuk memasuki pasar drone.
Menariknya, Samsung tak hanya mempertimbangkan sembarang drone. Paten yang mereka kantongi mengungkap bahwa mereka siap mengembangkan drone berkemampuan untuk bertransformasi.
Hingga saat ini, belum ada perusahaan yang mengembangkan drone dengan kemampuan tersebut.
Laporan yang beredar mengindikasikan bahwa drone ini akan kompatibel dan menjadi aksesori untuk generasi selanjutnya dari smartphone lini Galaxy karya raksasa teknologi asal Korea Selatan itu.
Pada dokumen paten tersebut, drone dijelaskan memiliki lengan yang dapat dilipat, dan sensor spesifik dalam jumlah besar. Selain sensor kamera, drone ini akan dilengkapi dengan sensor gyro, barometer, kompas, ultrasonik, suhu, sensor ultraviolet, dan berbobot ringan.
Dokumen paten ini juga menjelaskan bahwa 'lengan' pada drone ini dapat dilipat dan disembunyikan ke dalam badan perangkat. Selain itu, drone akan berbekal teknologi standar lain seperti pengendalian nirkabel menggunakan smartphone, tablet atau PC.
Samsung menyebut drone dapat dikendalikan via peralatan elektronik pintar, termasuk peralatan rumah seperti mesin cuci atau kulkas. Selain itu, drone dilengkapi dengan dua kompartemen portabel yang dapat dimasukan atau dikeluarkan dengan gestur geser.
Serupa aplikasi drone lainnya, Samsung juga berencana menyematkan fitur pengendalian serupa joystick, yang dapat dimanipulasi via layar smartphone. Pada paten ini, Samsung menyebut pesawat udara tanpa awak (UAV) sebelumnya dikembangkan untuk kepentingan militer.
Kini, tambahan sensor kamera pada drone mendorong popularitas perangkat ini pada pasar komersial. Analis komersial menyebut Samsung telah mendaftarkan sejumlah paten desain dan teknologi terkait dengan drone sejak tahun 2016, bertujuan untuk memimpin di ranah teknologi drone.
Paten terbaru ini merupakan paten terkait drone kelima yang didaftarkan Samsung pada tahun 2018. Samsung juga telah mengalahkan IBM sebagai pemegang lisensi paten terbanyak di AS.
Kantongi Paten, Samsung Bersiap Masuki Pasar Drone Baca Berita Dari Sumber http://bit.ly/2AmmEvF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar