INILAHCOM, Jakarta - Shopback, platform gaya hidup yang mendorong masyarakat belanja online dengan cermat dan hemat, mencatat hasil yang gemilang di 2018.
Dari data historikal Shopback, tercatat sepanjang tahun 2018, volume pemesanan lebih tinggi lima hingga enam kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
Selain itu, sepanjang 2018, ShopBack Indonesia pun berhasil membuat masyarakat berhemat hingga Rp50 miliar, melalui cashback yang diberikan.
Country Head of ShopBack Indonesia Indra Yonathan mengatakan pertumbuhan ini tidak lepas dari perkembangan industri e-commerce di Asia Tenggara, khususnya Indonesia.
"Peningkatan penetrasi internet, smartphone serta belanja online menjadi faktor utama perkembangan industri ini. Tidak hanya ShopBack, namun beberapa platform e-commerce lainnya juga menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik di 2018," tuturnya dalam siaran pers yang diterima INILAHCOM.
Berdasarkan data Shopback, sepanjang 2018, traffic ke platform lebih banyak datang dari perangkat mobile. Jumlah traffic yang disumbangkan oleh perangkat mobile lima kali lebih besar dibanding traffic dari desktop.
Data ShopBack juga menunjukkan, lebih dari 70 persen pemesanan atau order lebih banyak terjadi di perangkat mobile pengguna.
Sementara itu, berdasarkan data yang sama, perangkat mobile dengan sistem operasi Android lebih dominan di negara-negara berkembang seperti, Thailand, Filipina dan Indonesia.
Di Indonesia, lebih 87 persen pengguna Shopback bertransaksi menggunakan perangkat mobile dengan sistem Android.
Pada September lalu, Shopback meluncurkan kegiatan Shopfest, kumpulan pesta belanja online akhir tahun, yang diselenggarakan dari 3 September 2018 - 3 Januari 2019. Festival belanja online ini pun menjadi salah satu faktor penyumbang peningkatan transaksi ShopBack.
"Berdasarkan data ShopBack, di tujuh negara ShopBack beroperasi (Singapura, Malaysia, Filipina, Indonesia, Taiwan, Thailand dan Australia), festival belanja online Singles’ Day (11/11) menunjukan peningkatan yang signifikan dalam hal volume transaksi, dengan jumlah order 10 kali lebih banyak dibandingkan rata-rata mingguan di 2018. Untuk di Indonesia, Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang jatuh pada 12 Desember menyumbang transaksi paling besar ketimbang festival belanja 11.11," ujar Yonathan.
Dia pun optimistis pada 2019, ShopBack Indonesia dapat bertumbuh lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya serta dapat merangkul lebih banyak lagi masyarakat agar dapat berbelanja online secara hemat dan cermat melalui ShopBack.
Shopback Klaim Jumlah Pesanan Naik 5-6 Kali Lipat Baca Berita Dari Sumber http://bit.ly/2RuOBqy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar