Ini Jenis Pesawat Ethiopian Airlines yang Jatuh

INILAHCOM, Jakarta - Pesawat Ethiopian Airlines dengan nomor penerbangan ET-302 jatuh tak lama setelah lepas landas pada Minggu (10/3/2019). Jenis pesawat itu sama dengan pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh pada 29 Oktober 2018 lalu, yakni Boeing 737 MAX 8.

Menurut pihak Ethiopian Airlines, pesawat yang mengalami kecelakaan itu baru mereka terima pada November 2018. Dan selama mereka gunakan, belum pernah ada masalah.

Dalam catatan INILAHCOM, Boeing 737 MAX 8 punya beberapa keunggulan tapi pernah mengalami cacat mesin. Pesawat jenis ini mulai dirakit pada 30 Agustus 2011. Uji coba dilakukan pada dilakukan pada 29 Januari 2016 dan sertifikasi dari regulator diperoleh pada 3 Maret 2016.

Pada 13 Mei 2017, Boeing sempat menunda penerbangan perdana karena kendala cacat mesin.

Baca juga: Boeing 737 MAX 8, Pesawat Ethiopia yang Jatuh

Lion Air merupakan maskapai pertama di Indonesia yang menggunakan pesawat Boeing 737 MAX 8 tersebut. Pesawat buatan perusahaan asal AS itu mereka terima pada 4 Juli 2017.

Dari total 10 unit pesawat Boeing 737 MAX 8 yang dimiliki Lion Air Group ini telah melayani penerbangan ke Arab Saudi, Korea Selatan, China, dan seluruh rute domestik.



Boeing 737 MAX 8 digadang-gadang lebih istimewa jika dibandingkan dengan varian Boeing 737 generasi-generasi sebelumnya.

Dari segi engine, pesawat baru ini dirancang lebih ringan sehingga efisien bahan bakar. Boeing 737 MAX 8 diklaim dapat terbang lebih lama tanpa mengisi bahan bakar selama 7 jam 30 menit.

Dari sisi kabin, Boeing 737 MAX 8 terasa lebih nyaman bagi penumpang. Hal tersebut lantaran pada pesawat ini hanya terdapat 180-189 seat sehingga space untuk duduk lebih luas. Sehingga penumpang yang memiliki perjalanan cukup panjang tak akan terganggu.

Baca juga: Identitas WNI Korban Ethiopian Airlines Belum Diketahui

Toilet pesawat ini juga lebih canggih dari seri sebelumnya karena terdapat mode autodrain yang membuat toilet akan terus kering dan tidak becek.

Tak hanya sampai di situ, Boeing 737 MAX 8 memiliki suara mesin yang halus sehingga tak sebising pesawat lainnya. Hal ini semakin menambah kenyamanan penumpang bukan, terutama bagi mereka yang membawa balita.



Selanjutnya, ketika melihat sayap pesawat Boeing 737 MAX 8, ada satu hal yang menarik perhatian dan berbeda dengan pesawat kebanyakan. Ujung sayapnya nampak seperti terbelah menjadi dua, satu menjulur ke atas dan satu ke bawah.

Sayap model baru ini menjadi ciri utama dari varian Boeing 737 MAX 8. Bukan tanpa alasan, model sayap yang terbelah menjadi dua tersebut berguna untuk memecah turbulensi udara yang terjadi di ujung sayap terutama saat pesawat terbang dalam kecepatan tinggi.

Boeing 737 MAX 8 merupakan salah satu dari tiga model yang masuk ke dalam Boeing 737 MAX. Dua model lainnya adalah Boeing 737 MAX 7, dan Boeing 737 MAX 9.

Pihak Boeing menyatakan bahwa panjang badan pesawat dan konfigurasi pintu dari keluarga Boeing 737 Next-Generation akan dipertahankan pada seri 737 MAX.

Ini Jenis Pesawat Ethiopian Airlines yang Jatuh Baca Berita Dari Sumber https://ift.tt/2ENv3cH