Rubrik Teknologi: Spotify Bisa Atur Musik yang Boleh Didengar Anak

Laman

Rabu, 21 Agustus 2019

Spotify Bisa Atur Musik yang Boleh Didengar Anak

INILAHCOM, San Francisco - Spotify melakukan perubahan khusus untuk fitur paket langganan keluarga Family Plan. Kini, para orangtua bisa mengontrol musik yang boleh didengar oleh buah hati mereka melalui tambahan fitur parental control.

Dengan fitur ini, para orangtua bisa mengaktifkan atau menonaktifkan konten vulgar bagi anggota keluarga yang bergabung di akun Family Plan. Namun, fitur parental control ini baru bergulir di Irlandia dan kabarnya akan diperluas ke seluruh dunia dalam waktu dekat.

Mengutip VentureBeat, Spotify bukanlah platform pertama yang menggulirkan fitur kontrol semacam ini. Penyedia layanan streaming lain seperti YouTube maupun Netflix telah lebih dulu menerapkannya untuk pelanggan mereka.

Pesaing utama Spotify, Apple Music, juga memberikan akses orangtua untuk mengontrol konten musik yang dikonsumsi atau yang dibagikan anak-anaknya.

Parental control sejalan dengan perubahan kebijakan Spotify perihal usia minimum pengguna yang diterapkan beberapa waktu lalu.

Di sejumlah negara, usia minimum yang diperbolehkan untuk memiliki akun Spotify adalah 13 tahun dengan syarat mendapat persetujuan orang tua.

Family Plan sendiri mengizinkan satu akun untuk dipakai secara bersamaan oleh maksimal enam pengguna. Meski memiliki satu induk akun, masing-masing akun bisa diatur daftar putarnya sesuai preferensi musik yang didengarkan.

Admin dari grup Family Plan juga bisa mengelola anggota di dalam grup, artinya, dia bisa saja mengeluarkan anggota grup dan mengundang anggota baru dengan mengirim tautan atau memasukan alamat e-mail.

Di Indonesia, harga berlangganan yang dipatok Spotify untuk Family Plan adalah Rp79.000/bulan untuk maksimal enam pengguna, lebih murah ketimbang berlangganan secara individu yang dibanderol Rp50.000/bulan. 


Spotify Bisa Atur Musik yang Boleh Didengar Anak Baca Berita Dari Sumber https://ift.tt/2Z94NXh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar