Rubrik Teknologi: CIA Punya Malware yang Bisa Bobol iPhone & MacBook

Laman

Senin, 27 Maret 2017

CIA Punya Malware yang Bisa Bobol iPhone & MacBook

INILAHCOM, San Francisco - Setelah pada awal bulan ini membocorkan dokumen bernama 'Vault 7', WikiLeaks kembali mengejutkan publik dengan temuan baru mereka yakni sebuah dokumen lain yang disebut 'Dark Matter'.

Jika dokumen 'Vault 7' berisi kewenangan atau kemampuan CIA untuk bisa mengakses semua perangkat pintar perangkat sehari-hari demi kepentingan investigasi, maka dokumen 'Dark Matter' berisi catatan bahwa agen rahasia AS ini memiliki beberapa malware yang bisa membuat mereka membongkar seluruh isi iPhone dan MacBook.

baca juga: WikiLeaks: CIA Mengintai Pengguna Lewat Smart TV

TechTimes menjelaskan, sebuah malware bernama Sonic Screwdriver dapat menyerang MacBook melalui adaptor Thunderbolt-ke-Ethernet, yang kemudian adaptor tersebut bisa menyerang lebih dari satu komputer, bila digunakan pada banyak perangkat.

Saking pintarnya, tanpa perlu melakukan apa pun, secara otomatis algoritma akan langsung menyusup ke perangkat ketika dongle ditancapkan. Setelah itu, malware tersebut akan masuk ke sistem inti terdalam, yang membuatnya tak mungkin terdeteksi lagi oleh apa pun.

Sonic Screwdriver ini mirip dengan bug yang dikenal masyarakat, Thunderstrike 2, yang pernah ditemukan menginfeksi Mac sekitar dua tahun lalu.

Selain Sonic Screwdriver, ada dua tool malware lain yang diciptakan oleh CIA, yaitu Triton dan Der Starke. Kedua disebut bisa memanen data dari komputer-komputer di seluruh dunia, dan memperlihatkan dokumen-dokumen yang tersimpan secara pribadi sekali pun kepada agen pemerintah AS tersebut.

Begitu terinstal, bakal sulit untuk menghilangkannya, dan kabarnya akan terus menetap ke dalam sistem komputer tersebut, bahkan setelah instal ulang sistem operasi.

Dokumen 'Dark Matter' juga menyebutkan sebuah malware bernama NightSkies, yang menyerang iPhone 3G dan iOS 2.1. Berkat malware ini, CIA mendapatkan akses untuk informasi di dalam iPhone yang dituju, bahkan bisa mengeksekusi perintah dari jarak jauh.

Rangkaian malware tersebut memang sudah tidak lagi beroperasi. Namun tampaknya publik sudah terlanjur merasa khawatir dengan CIA karena mereka memiliki teknologi canggih untuk menerobos ke dalam sistem iOS atau Android.


CIA Punya Malware yang Bisa Bobol iPhone & MacBook Baca Berita Dari Sumber http://ift.tt/2mGKZrd

Tidak ada komentar:

Posting Komentar