Rubrik Teknologi: Kemendesa Dorong Akses Teknologi Daerah Tertinggal

Laman

Jumat, 28 Juli 2017

Kemendesa Dorong Akses Teknologi Daerah Tertinggal

INILAHCOM, Jakarta - Dengan jumlah pedesaan dan sumber daya yang berlimpah, ironisnya di Indonesia masih banyak masyarakat pedesaan yang hidup serba kekurangan. Inilah yang menjadi tantangan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo.

Untuk itu, Eko menyebut bahwa salah satu sarana yang bisa mendorong kemajuan adalah dengan penerapan teknologi.

Digitalisasi layanan ini diharapkan menjadi pendorong peningkatan akses untuk memperluas pasar sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi, menunjang proses pendidikan, dan menciptakan ketertiban warga dalam kehidupan bermasyarakat.

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa) kemudian mengusung empat program yang meliputi Produk Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades), Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), embung, dan sarana olahraga desa.

Eko pun mencontohkan melalui Prukades beberapa daerah yang sudah bisa fokus untuk mengembangkan produk unggulannya antara lain di Gorontalo dengan produksi jagungnya atau Dompu yang bisa lepas dari status daerah tertinggal.

“Desa yang belum fokus akan kita kasih insentif, misal ingin menanam jagung kita kasih bibit, pupuk, dan sarana pertanian gratis," ujarnya di pembukaan Expo Prukades di Jakarta, Jumat, (28/7/2017).

"Dengan pengembangan produk berbasi teknologi dan inovasi para pelaku UKM di desa tertinggal tersebut dapat memanfaatkan akses pasar yang luas sarana teknologi dalam mengembangkan dan mempromosikan bisnis mereka," lanjut Eko.

Untuk sarana penyedia teknologi internet pihak Kemendesa menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui program Solusi Desa Broadband Terpadu dan juga sejumlah pihak swasta.

"Untuk internet, Kominfo komitmen targetnya 2019 seluruh desa akan masuk internet. Selanjutnya tinggal bagaimana kemampuan masyarakat desanya seperti apa, namun lebih dipastikan kebutuhan balitanya tercukupi lebih dulu," pungkas Eko.


Kemendesa Dorong Akses Teknologi Daerah Tertinggal Baca Berita Dari Sumber http://ini.la/2394216

Tidak ada komentar:

Posting Komentar