Rubrik Teknologi: Masuk Indonesia, Nikon D850 Dibanderol Rp51 Juta

INILAHCOM, Jakarta - Setelah diperkenalkan Agustus tahun lalu, kamera DSLR full-frame Nikon D850 kini resmi memasuki pasar Indonesia.

Nikon D850 adalah kamera profesional yang merupakan generasi penerus dari model sebelumnya, D810, dan di posisikan tepat di bawah model flagship D5.

Dalam perkenalannya, Nikon Indonesia mengklaim D850 punya spesifikasi paling up-to-date dengan menawarkan resolusi dan kecepatan tinggi.

Di jantungnya tertanam sensor gambar full-frame back-side illuminated (BSI) CMOS dengan resolusi 45,7 megapiksel. Berpadu dengan chip pengolah gambar Expeed 5, sensor kamera ini memiliki rentang sensitivitas native ISO 64-25.600 yang bisa dikembangkan (expandable) dari ISO 32 hingga 102.400.

"Kami menyebut D850 sebagai The Difference Maker. Spesifikasinya paling update, tapi dibarengi dengan kecepatan. Resolusi dan speed ada di D850," ujar Sukimin Thio, General Manager Nikon Indonesia, saat acara peluncuran kamera ini di Jakarta, kemarin.

Untuk autofokus, Nikon membekali D850 dengan modul AF Multi-CAM 20K yang sama dengan milik D5. Sistem ini terdiri dari 153 titik AF, di mana 99 di antaranya merupakan titik cross-type dan 15 titik bisa melakukan AF saat aperture dikecilkan hingga f/8.

Meski mengusung resolusi tinggi, burst rate D850 mencapai kisaran 7 frame per detik (fps) dan bisa meningkat hingga 9 fps apabila dipasangkan dengan battery grip dan baterai EN-EL18a/b. Buffer yang disediakan mampu menampung 51 frame 14-bit lossless RAW atau 170 frame 12-bit lossless RAW.

Urusan membidik gambar diserahkan ke optical viewfinder dengan magnifikasi 0,75x. Terdapat juga tilting LCD touchscreen berukuran 3,2 inci dengan resolusi 2.36M-dot (1024 x 768 piksel) di bagian punggung.

Selain itu, D850 juga bisa merekam video full-frame dengan kualitas 4K UHD (3840 x 2160 piksel) dan membuat video time-lapse dengan kualitas 8K.

Fitur unggulan lain yaitu silent photography, sehingga pengguna bisa mengambil gambar tanpa ada suara shutter kamera.

"Fitur ini sangat berguna untuk para fotografer yang harus mengambil gambar tanpa ada suara seperti di acara pernikahan dan pertandingan olahraga," ungkap Sukimin.

Fitur-fitur lainnya termasuk Auto Picture Control, Auto White Balance, bodi magnesium dengan weather sealing, tombol-tombol dengan label backlight, output HDMI uncompressed, slot memori SD dan XQD, serta koneksi WiFi dan Bluetooth.

Di Indonesia, Nikon D850 akan tersedia dalam jumlah terbatas mulai Februari mendatang. Menyasar target para fotografer profesional atau orang yang menjalani hobi fotografi dengan serius, kamera DSLR full-frame anyar Nikon ini ditawarkan dengan harga Rp51 juta untuk body only.

Mengingat banderolnya yang cukup tinggi, Sukimin mengaku Nikon tidak mematok target penjualan untuk penjualan D850 di Indonesia.

Konsumen di wilayah yang tidak masuk dalam jalur distribusi offline Nikon, bisa membeli D850 melalui toko online resmi mereka.

"Kami berusaha semaksimal untuk penyebaran produk karena suplay awal masih terbatas, tapi memang penyebarannya tergantung area pasar juga. Pasar paling besar kita ada di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya, dan akan menjadi prioritas terlebih dahulu," ungkap Sukimin.