Rubrik Teknologi: Kompetisi Hyperloop Pod Catat Rekor 467 Km/Jam

Laman

Senin, 30 Juli 2018

Kompetisi Hyperloop Pod Catat Rekor 467 Km/Jam

INILAHCOM, Los Angeles - Tim mahasiswa teknik Jerman keluar sebagai juara kompetisi tahunan Hyperloop Pod yang digelar di Los Angeles, California, AS. Bernama WARR Hyperloop, tim ini mampu mencatat kecepatan 467 km/jam. Ini menjadi rekor kecepatan baru dalam kompetisi yang sudah memasuki tahun ketiga tersebut.

Mengutip VOA News, lebih dari 600 tim dari seluruh dunia ikut serta dalam kompetisi Hyperloop Pod 2018, dan 20 di antaranya berhasil mencapai final, tetapi hanya tiga yang cukup cepat untuk menguji piranti mereka di terowongan vakum yang khusus dibangun, dengan jarak lebih dari 1 km. Kriteria utamanya adalah kecepatan.

Florian Janke dari tim WARR Hyperloop mengatakan bahwa mereka mencoba disain berbeda, yakni satu motor besar, dua motor besar pada poros yang sama --yang juga merupakan ide yang cukup baik.

"Tetapi pada akhirnya kami melihat motor yang sangat kecil ini memiliki rasio kekuatan terhadap berat yang sangat baik, dan kami menggunakan solusi ini, dan simulasi menunjukkan bahwa ini akan menjadi pilihan terbaik," ujarnya.

Namun, ada kesulitan yang tidak terduga. Di antara tantangan itu adalah komponen elektronik yang tidak dirancang untuk bekerja di dalam ruang hampa.

“Kami membeli sel D dan mengumpulkan mereka semua bersama-sama. Kami menekan dalam piranti ini, kami mencetak seluruh struktur di sekitarnya secara tiga dimensi, kami melakukan seluruh tes performa ini sendiri," kata Antoine Coppens dari tim EPFLoop, Swiss.

"Pada dasarnya yang memberi kehandalan adalah ketika sel-sel ini terpapar vakum, mereka akan berkembang dan menimbulkan risiko ledakan atau kebakaran pada batere. Sementara ketika disimpan di dalam bejana tekan, Anda yakin hal ini tidak akan terjadi," imbuhnya.

Tetapi, bukan ini satu-satunya masalah yang ingin diselesaikan para pakar teknik ini. Satu tim dari Belanda mengatakan sistem transportasi Hyperloop yang berfungsi penuh akan membuat penerbangan jarak pendek menjadi kadaluwarsa.

"Kekurangan ini terutama dalam penerbangan antar-benua, penerbangan jarak pendek, 1.000-1.500 km, itulah jenis transportasi yang kami pikir masih membutuhkan lompatan. Di sinilah Hyperloop akan digunakan. Stasiun pada jarak 500 km ini berarti kita bisa menghubungkan Amsterdam-Brussels-Paris atau Amsterdam-Berlin," ujar Jelle Van Der Zon dari DELFT Hyperloop, Nelanda.

CEO SpaceX dan sponsor Hyperloop Elon Musk mengatakan, kompetisi ini adalah bertujuan mencapai puncak kemampuan teknologi.

"Kompetisi ini adalah tentang mendorong orang berpikir tentang moda transportasi baru, hal-hal yang secara radikal akan mengubah kota dan cara orang berkendara. Saya benar-benar percaya bahwa ini akan menjadi perubahan yang radikal," ucap Musk yang juga pendiri sekaligus CEO perusahaan mobil listrik Tesla.

Kompetisi tahun ini, menurut dia, menunjukkan para para insinyur sudah hampir mencapai perubahan yang diinginkan.


Kompetisi Hyperloop Pod Catat Rekor 467 Km/Jam Baca Berita Dari Sumber https://ift.tt/2AmoDSY

Tidak ada komentar:

Posting Komentar