INILAHCOM, San Francisco - Majalah Fortune kembali merilis daftar 500 perusahaan terbesar di dunia, yang terangkum dalam Fortune Global 500. Peringkat dalam daftar ini ditentukan berdasarkan pendapatan perusahaan di sepanjang tahun 2018.
Dalam daftar terbaru ini untuk pertama kalinya perusahan yang berasal dari China mendominasi dan mengalahkan jumlah perusahaan yang berasal dari AS. Tercatat ada sebanyak 129 perusahaan asal China dan 121 perusahaan asal AS
Perusahaan yang tercatat dalam daftar Fortune Global 500 berasal dari berbagai sektor, mulai dari pertambangan, ritel, otomotif, hingga teknologi
Khusus untuk kategori perusahaan yang bergerak di sektor teknologi, Apple masih menjadi pemimpin. Mengutip GSM Arena, raksasa teknologi AS yang bermarkas di Cupertino, California ini mencatatkan pendapatan sebesar US$265.595 sepanjang tahun lalu.
Apple menjadi perusahaan teknologi dengan pendapatan paling besar, dan duduk di posisi 11 dalam daftar Fortune Global 500.
Di belakang Apple, ada Samsung, yang selama 2018 mengantongi pendapatan sebesar US$221.579,40. Secara keseluruhan, Samsung menempati posisi ke 15 dalam daftar Fortune Global 500.
Kemudian perusahaan induk yang menaungi Google, yakni Alphabet, berada di peringkat ketiga dengan pendapatan sepanjang 2018 sebesar US$136.816 juta.
Dari pendapatan ini, Alphabet mengantongi keuntungan sebesar US$30.736 juta. Secara keseluruhan, Alphabet menempati peringkat ke 37 secara global.
Perusahaan teknologi lainnya yang tercatat dalam daftar Fortune Global 500 antara lain Huawei, Sony, LG, Nokia, dan Xiaomi.
Hal yang cukup mengejutkan adalah Xiaomi yang baru berusia 9 tahun mampu menembus daftar Fortune Global 500 dengan menempati peringkat 468 secara global. Perusahaan teknologi asal China ini mendulang pendapatan sebesar US$26.443,50 juta selama 2018.
Inilah Perusahaan Teknologi Paling Kaya di Dunia Baca Berita Dari Sumber https://ift.tt/2Yid2QE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar