Rubrik Teknologi: Vyatta Airboom Phantom, TWS Premium Buatan Lokal

Laman

Rabu, 29 Januari 2020

Vyatta Airboom Phantom, TWS Premium Buatan Lokal

INILAHCOM, Jakarta - Bermula dari AirPods yang dijual oleh Apple. Kini telah marak produk earphone true wireless stereo (TWS) dari brand ternama lain. Namun, faktor harga yang masih tinggi membuat brand tersebut belum bisa terjangkau banyak konsumen di Indonesia.

Vyatta adalah brand lokal Indonesia yang juga telah merilis produk TWS dengan nama Vyatta Airboom Phantom. TWS ini mengusung teknologi Qualcomm APTX yang diklaim mampu menyajikan koneksi stabil dan cepat.

Teknologi tersebut juga mampu menghasilkan keluaran audio yang jauh lebih baik dibandingkan dengan koneksi Bluetooth lainnya karena menghasilkan bit rate lebih tinggi (352 kbps).

Meski ditawarkan dengan harga terjangkau, Vyatta Airboom Phantom dikemas dengan komponen dan desain ergonomis, sehingga terlihat mewah.

Whats-App-Image-2020-01-29-at-22-45-21

Menurut keterangan resmi yang terima INILAHCOM, daya baterai Vyatta Airboom Phantom pun diklaim lebih efisisen atau tiga kali lebih lama dari TWS sekelasnya, dengan total 40 jam pemakaian.

Untuk pengisian daya sampai penuh sekitar 8 jam dalam sekali charge, dengan tiga indikator baterai yaitu indikator powercase dan masing-masing earbuds-nya.

Whats-App-Image-2020-01-29-at-22-45-17

Tak kalah dengan TWS premium, Vyatta Airboom Phantom juga memboyong fitur kontrol sentuh dengan 14 in 1 Touch Sensor (skin recognition-antiaccidental).

Penggunanya bisa mengontrol volume up/down, on/off, play/pause, next/previous songs, memanggil Siri/Google Assistant, dan answer/reject/redial/hang-up hanya dengan sentuhan jari.

Soal harga, TWS yang memiliki sertifikasi IPX5 (tahan terhadap cipratan air maupun hujan) ini dibanderol Rp1.499.000. Namun, saat ini harga yang berlaku selama masa launching adalah Rp699.000 hingga waktu yang belum ditentukan.


Vyatta Airboom Phantom, TWS Premium Buatan Lokal Baca Berita Dari Sumber https://ift.tt/2REAcf5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar