Rubrik Teknologi: Opera Diretas, Pengguna Diminta Ganti Password

Laman

Senin, 29 Agustus 2016

Opera Diretas, Pengguna Diminta Ganti Password

INILAHCOM , Oslo - Opera baru saja melaporkan adanya pelanggaran peretasan celah keamanan pada sinkronisasi web server milik mereka.

Untuk itu, perusahaan software asal Norwegia ini meminta semua pengguna Sync untuk me-reset password mereka setelah adanya peretas yang mendapatkan akses ke salah satu server cloud mereka.

Opera memiliki sekitar 350 juta pengguna dari semua produk dari seluruh dunia, namun sekitar 1,7 juta pengguna menggunakan layanan Sync yang telah disinkronkan dengan password.

"Kami telah mengatur ulang semua password akun Opera Sync sebagai tindakan pencegahan," demikian pernyataan Opera Software dalam postingan blog seperti dikutip Mashable.

Selain itu, perusahaan juga telah menginformasikan semua pengguna Opera Sync tentang pelanggaran keamanan dan merekomendasikan mereka untuk mengubah password untuk akun Opera Sync mereka sesegera mungkin.

Rincian lengkap tentang intrusi dan sejauh mana pelanggaran tersebut belum diketahui.

Opera Software mendorong pengguna untuk me-reset password untuk setiap situs web pihak ketiga yang telah disinkronisasikan dengan layanan. Menyarankan para pengguna yang menggunakan password yang sama untuk beberapa situs untuk mengganti password. Dan juga menyarankan pengguna untuk menggunakan manajer password.


Opera Diretas, Pengguna Diminta Ganti Password Baca Berita Dari Sumber http://ift.tt/2bWjnIf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar